Mencair meluluh lantahkan perasaan ini
Mengalir menyusuri aliran di darahmu
Bersemayan kedasar jantung hatimu
Tuk mengisi serpihan hatimu yang berlubang
Hinggaku merelakan serpihan hatiku ini untukmua
Mencuatkan lantunan daun yang aku punya untukmu
Membentuk sayap-sayap dari lantunan daunku
Hingga kau dapat terbang bersamaku
Tuk mengelilingi impian kita
Selasa, 27 April 2010
Senin, 26 April 2010
berangan-angan
Menguaplah sebebas angin malam
Pejamkanlah laksana awan hitam
Bermimpilah sebebas burung camar
Hingga kau merasuk ke jiwa yang tegar
Ku yakin kau tetap akan disitu
Dan tak akan kau mau terbangun dalam gelapnya awan itu
Tuk menyusuri sela-sela gelapnya awan
Dan mencari kebahagian dalam angan
Namun setelah kau tersadar
Semua akan menghilang
Meninggalkanmu sejauh apapun itu
Hingga kau tak akan temukan anganmu itu
Pejamkanlah laksana awan hitam
Bermimpilah sebebas burung camar
Hingga kau merasuk ke jiwa yang tegar
Ku yakin kau tetap akan disitu
Dan tak akan kau mau terbangun dalam gelapnya awan itu
Tuk menyusuri sela-sela gelapnya awan
Dan mencari kebahagian dalam angan
Namun setelah kau tersadar
Semua akan menghilang
Meninggalkanmu sejauh apapun itu
Hingga kau tak akan temukan anganmu itu
Minggu, 25 April 2010
untukmu ibuku
Semua jiwa raga kau curahkan semuanya untukku
Kekuatanmu tak dapat dibandingkan dengan perwira tinggi sekalipun
Kegigihanmu selalu mencuatkan semangat hidupku
Doamu selalu mengiringiku menuju masa depanku
Tiada sekalipun kau cuatkan perkataan kotor untukku
Kesabaranmu selalu membuatku luluh tak berdaya
Aku rela melakukan semuanya untukmu
Engkau tiada tergantikan
Surgaku berada ditelapak kakimu
Tiada akan dapat aku membalas semua kebaikanmu
Terima kasih ibu
Kekuatanmu tak dapat dibandingkan dengan perwira tinggi sekalipun
Kegigihanmu selalu mencuatkan semangat hidupku
Doamu selalu mengiringiku menuju masa depanku
Tiada sekalipun kau cuatkan perkataan kotor untukku
Kesabaranmu selalu membuatku luluh tak berdaya
Aku rela melakukan semuanya untukmu
Engkau tiada tergantikan
Surgaku berada ditelapak kakimu
Tiada akan dapat aku membalas semua kebaikanmu
Terima kasih ibu
Rabu, 21 April 2010
Itu Ucapan kami
Kau pikat kami dengan rayumu
Kau janjikan semuanya pada kami
Kau berikan semua yang kami inginkan pertama kali
Kau sejahterkan kami kala kau belum menjadi besar
Namun setelah kau jadi besar semua sirna
Janjimu palsu.....
Ucapanmu laksana ular yang mencari mangsa
Hanya kesengsaraan yang kau berikan pada kami
Wahai pemimpin kami
Dengarkanlah rintihan kami
Rintihan akan kesengsaraan hidup ini
Rintihan akan janji palsumu ini
Jangan hanya kau diam saat kami merintih
Merintih akan pahitnya hidup ini
Disaat kami sengsara mencari sesuap nasi
Kau hanya duduk melihat kebahagiaan dirimu
Kau janjikan semuanya pada kami
Kau berikan semua yang kami inginkan pertama kali
Kau sejahterkan kami kala kau belum menjadi besar
Namun setelah kau jadi besar semua sirna
Janjimu palsu.....
Ucapanmu laksana ular yang mencari mangsa
Hanya kesengsaraan yang kau berikan pada kami
Wahai pemimpin kami
Dengarkanlah rintihan kami
Rintihan akan kesengsaraan hidup ini
Rintihan akan janji palsumu ini
Jangan hanya kau diam saat kami merintih
Merintih akan pahitnya hidup ini
Disaat kami sengsara mencari sesuap nasi
Kau hanya duduk melihat kebahagiaan dirimu
Senin, 05 April 2010
wajahmu
Hanya terdengar dentingan jam dinding di malam ini
Tersudut di depan komputer dengan terbayang senyumnya
Terbata mendengar alunan musik kesayangannya
Inginku kembali tapi ku tak bisa
Apa yang harus aku lakukan??
Ku tetap terpaku padamu
Takkkan bisa tergantikan hatiku ini untukmu
Ingin ku belari mengejar seribu bayangmu
Ku tak kan peduli walaupun harus menembus padang ilalang
Namun tiba-tiba langlkahku terhenti berjuta tangan menghalangiki
Ingin ku caci maki mereka berkata
"tak prlu kau berlari mengejar mimpi yang tak pasti"
Karena menurutnya hari ini kamu bermimpi
maka biarkanlah dia kembali
Malam inipun aku hanya bermimpi
Hanya mengkhayalkan wajahmu
Hanya menunggumu
Tak berani mulut ini tuk mengatakan bahwa
aku sayank kamu..
Tersudut di depan komputer dengan terbayang senyumnya
Terbata mendengar alunan musik kesayangannya
Inginku kembali tapi ku tak bisa
Apa yang harus aku lakukan??
Ku tetap terpaku padamu
Takkkan bisa tergantikan hatiku ini untukmu
Ingin ku belari mengejar seribu bayangmu
Ku tak kan peduli walaupun harus menembus padang ilalang
Namun tiba-tiba langlkahku terhenti berjuta tangan menghalangiki
Ingin ku caci maki mereka berkata
"tak prlu kau berlari mengejar mimpi yang tak pasti"
Karena menurutnya hari ini kamu bermimpi
maka biarkanlah dia kembali
Malam inipun aku hanya bermimpi
Hanya mengkhayalkan wajahmu
Hanya menunggumu
Tak berani mulut ini tuk mengatakan bahwa
aku sayank kamu..
Langganan:
Postingan (Atom)